Kamis, 18 Oktober 2012

LAPORAN tentang E-BISNIS

pengertian e bisnis Menurut Herta A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM. Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa. Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi. Kondisi yang menentukan jika penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biayanya dari E-business: 1. Jenis usaha Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya. 2. Nama komersial Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online. Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan benar, dan menuliskan di web browser mereka. 3. Sewa tempat Banyak website memberikan informasi mengenai cara membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web hot untuk menempatkan website Anda jadi "tuan tanah" alias pemilik domain tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena "toko" sering ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain. 4. Toko segala ada Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan toko offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan konsumen menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet (transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut. 5. Gencar promosi Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi. Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau forum dengan tak lupa menulis web signature. 6. Puaskan pelanggan Toko yang sukses pastinya memiliki customer service yang bagus. Nah, agar toko online Anda bisa memuaskan konsumen atau pelanggan, berikan berbagai fasilitas berupa informasi online, menjawab pertanyaan dengan cepat, cara pemesanan dan pembayaran mudah, pengiriman cepat dan menerima pengembalian barang yang tidak sesuai pesanan. BAGIAN POKOK LAPORAN BISNIS — Pendahuluan 1. Pemberi kuasa 2. layout/ rencana presentasi 3. Masalah 4. Maksud penulisan 5. Ruang lingkup 6. Metodologi 7. Sumber-sumber primer atau skunder 8. Latar belakang 9. Definisi istilah 10. Keterbatasan 11. Rekomendasi — Teks Membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci. Penulisan laporan bisnis yang baik harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan — Penutup Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Bagian penutup sendiri diberi judul “rencana tindakan” atau “proposisi”. rangkuman kesimpulan rekomendasi rencana tindakan proposisi referensi :http://id.wikipedia.org/wiki/E-business http://andrashootter007.wordpress.com/2012/10/14/laporan-e-bisnis/

Rabu, 03 Oktober 2012

STRATEGI DASAR BISNIS

STRATEGI DASAR BISNIS DAPAT DIIKUTI OLEH ORGANISASI/PERUSAHAAN RETAIL Strategi adalah cara terbaik untuk mencapai beberapa sasaran. Untuk menentukan mana yang terbaik tersebut akan tergantung dari kriteria yang digunakan. Sedangkan taktik adalah pilihan-pilihan yang dimiliki dalam mengimplementasikan sebuah strategi. Pilihan-pilihan strategi ini akan bekerja atau tidak bekerja tergantung dari kriteria yang digunakan dan pilihan-pilihan tersebut adalah yang berlangsung lama, tidak mudah diubah dan mencakup situasi yang sangat terstruktur. Tujuan pada umumnya didefinisikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka panjang. Hubungan antara tingkat akhir (tujuan & sasaran) dengan alat pencapaiannya (strategi dan taktik) tidaklah mudah. Keberadaan strategi tidak untuk mendikte tujuan, sebaliknya tujuan dan sasaran harus dipengaruhi oleh peluang yang tersedia. Efektifitas dan efisiensi Strategi memperhatikan hubungan antara pelaku (orang yang melakukan tindakan) dengan dunia luar. Strategi menyebutkan satu persatu hubungan penyebab dan hasil antara apa yang dilakukan pelaku dan bagaimana dunia luar menanggapinya. Strategi disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang diinginkan. Aturan Dalam Srategi Persaingan : -Proses berpikir yang mendahului tindakan., -Pengetahuan mengenai jumlah merupakan kunci penting. -Strategi tindakan yang dilakukan dengan cepat akan mendominasi yang lambat. -Kemenangan harus menunjukkan nilai dari tujuan. -Menyerang hanya terhadap yang dapat diserang. -Bertahan adalah bentuk terkuat dari persaingan. -Superioritas dalam faktor persaingan yang mendasar adalah segalanya. -Tidak terkalahkan adalah merupakan pertahanan yang sebenarnya. -Strategi membutuhkan pengembangan kekuatan yang unik. Pemanfataan Teknologi Informasinya Perusahaan ritel adalah perusahaan yang bergerak pada transaksi jual beli, dalam jumlah kecil, satuan atau eceran. Usaha ritel ini mempunyai peranan penting didalam perekonomian. Karena tanpa perusahaan ritel, suatu barang dari produsen tidak akan sampai ditangan konsumen. Perusahaan ritel itu sendiri mempunyai beberapa strategi dasar untuk memajukan perusahannya, yang kemudian akan dikembangannya suatu sistem yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba perusahaan yang sebanyak-banyaknya. Dimana strategi dasar tersebut bisa dilakukan perusahaan dengan cara : - Pengertian terhadap konsumen dan mencoba berinovasi Dalam contoh ini, misalnya perusahaan retail yang bergerak dibidang pembuatan sepatu, maka hal yang harus dilakukan perusahaan yaitu memikirkan model terbaru yang kira-kira akan membuat pelanggan atau konsumen merasa tertarik untuk mencoba barang(sepatu) tersebut. Sebagai pengertiannya perusahaan terhadap konsumennya, perusahaan tersebut bisa memberikan diskon kepada konsumen yang ingin membeli barang atau produk terbaru yang baru dikeluarkan. Teknologi informasi yang berperan pada strategi ini, perusahaan bisa membuat suatu web site yang bersifat onine dimana tujuan utamanya yaitu untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya dan menyampaikan informasi tentang model barang terbaru yang dimiliki perusahaan tersebut. - Promosi & strategi pemasaran Berhubungan dengan strategi dasar yang pertama, setelah perusahan mengeluarkan barang atau produk terbarunya. maka yang wajib dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah dengan mempromosikan barang atau produk baru yang mereka buat. Dalam hal ini teknologi dan informasi sangat berperan, perusahaan bisa membuat suatu iklan di televisi, radio, ataupun Koran dan surat kabar lainnya yang bertujuan untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya guna mencapai peningkatan laba perusahaan. Kemudian tugas manajemen pemasaran untuk memasarkan produk tersebut, yang disesuaikan dengan keadaan ataupun tempat yang kira-kira bisa menarik banyak konsumen. Porter menggambarkan 3 posisi strategis dasar yang berbeda, yaitu : 1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu. 2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para pensiunan. 3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut. Peranan teknologi informasi dari ketiga point tersebut, perusahaan harus bisa mengupayakan dan meningkatkan mutu atau kualitas informasi, tentang ketiga unsur posisi strategis tersebut dengan mencantumkan di website perusahaan itu sendiri dengan tujuan untuk mempermudah konsumen untuk mengetahui tentang informasi perusahaan, kebutuhan-kebutuhan konsumen dan akses lokasi terhadap perusahaan. CONTOH CARA TEKNOLOGI INFORMASI DAPAT DIPAKAI UNTUK MENDUKUNG BERBAGAI STRATEGI DAN DALAM PERUSAHAAN RETAIL. Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi. Perkembangan internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai dilaksanakan. Contoh :untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi data digital, internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan mempersingkat aktivitas inbound dan outbond logistics mereka. Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai mereka, internet juga dapat secara signifikan mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis. Contoh: internet secara dramatis dapat mengurangi biaya, dan karenanya membantu perusahaan mengimplementasikan strategi biaya rendah (low-cost strategy). Akan tetapi, jika setiap perusahaan dalam industri tertentu mempergunakan internet untuk mengadopsi strategi biaya rendah, maka pengaruhnya akan problematis. Bahkan, salah satu hasil yang mungkin terjadi adalah persaingan harga yang ketat antar-perusahaan. Apabila hal ini terjadi, hasil dari penghematan biaya yang diberikan oleh internet akan diperoleh para pelanggan, bukan dikuasai oleh perusahaan dalam bentuk laba tinggi. Lebih jauh lagi, karena setiap perusahaan dapat mempergunakan internet untuk mempersingkat aktivitas-aktivitas rantai nilainya, sepertinya tidak mungkin perusahaan dapat menggunakan internet untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan jika dihadapkan dengan para pesaingnya. Oleh karena itu, begitu sebagian besar perusahaan dalam suatu industri mulai mengintegrasikan secara penuh internet ke dalam rantai nilai mereka, pengaruhnya mungkin adalah mendorong perusahaan untuk bergeser dari mengikuti strategi biaya rendah, ke semacam bentuk strategi diferensiasi produk. Internet juga dapat mempengaruhi keinginan relatif untuk mengikuti ketiga posisi strategis yang digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh, dengan secara drastis mengurangi atau menghilangkan halangan geografis, internet membuat produk suatu perusahaan tersedia di hampir semua tempat. Konsekuensinya adalah merupakan hal yang sulit untuk membuat atau mempertahankan posisi strategis berdasar akses. Ini hanyalah suatu contoh tentang bagaimana cara internet dapat mempengaruhi strategi dan pilihan posisi strategis perusahaan. Referensi by :-http://www.anneahira.com/perusahaan-retail.htm -http://www.jokosusilo.com/2012/04/26/4-strategi-bisnis-yang-wajib- diketahui-pengusaha-seperti-anda/ -http://fhanincredible.wordpress.com/2010/10/09/sia-dan-strategi-korporat/